BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 08 Desember 2010

Ben Wallace



"Big" Ben Wallace
"Big" Ben Wallace
Posisi Power forward/Center
Tinggi 6 ft 9 in (2.06 m)
Berat 240 lb (109 kg)
Klub Cleveland Cavaliers
Negara Flag of the United States.svg Amerika Serikat
Lahir 10 September, 1974
White Hall, Alabama
Kuliah Virginia Union
Draft tidak didraft
Karir pro 1996 – sekarang
Klub sebelumnya Washington Bullets/Wizards (1996-1999)
Orlando Magic (1999-2000)
Detroit Pistons (2000-2006)Chicago Bulls (2006-2008)
Penghargaan NBA Defensive Player of the Year (2002, 2003, 2005, 2006)

Ben Wallace (lahir 10 September 1974 di White Hall, Alabama) adalah pemain bola basket professional Amerika Serikat yang bermain dengan klub NBA Chicago Bulls. Julukannya adalah Big Ben dan The Body, ia bermain di posisi center dan power forward dan bertinggi badan 206 cm. Ia 4 kali menjadi pemenang NBA Defensive Player of the Year Award, prestasi yang sama yang hanya didapatkan Dikembe Mutombo, dan diakui sebagai salah satu sebagai pemain bertahan yang cekatan. Wallace betul-betul dipertimbangkan banyak pihak sebagai bagian dari sukses Detroit Pistons' di era 2000an, puncaknya pada kejuaraan di tahun 2004. Pada 13 Juli, 2006, Wallace menandatangani kontrak 4 tahun, 60 juta dollar AS dengan Chicago Bulls[1].

Setelah sempat terdesak dalam dua game pertamanya, juara bertahan NBA Detroit Pistons memperoleh tenaga baru dari Ben Wallace sehingga final itu menjadi seri yang kompetitif.

Richard Hamilton mencetak 24 poin dan Pistons melaju 21-6 pada kuarter tiga dan empat, dan pada Selasa malam itu San Antonio Spurs ditundukkan dengan skor 79-96, sehingga perolehan angka di final NBA menjadi 2-1 masih untuk Spurs.

"Malam ini kami benar-benar berkonsentrasi disini dan meninggalkan urusan lain di rumah," kata Hamilton. "Kami bertahan, kami membantu satu sama lain, dan kami menang."

Chauncey Billups menghasilkan 20 poin sementara NBA Defensive Player tahun ini, Ben Wallace menyumbangkan 15 poin berikut 11 rebound, lima kali block dan tiga steal sehingga Pistons unggul dari Spurs 26-14 pada 12 menit terakhir.

"Ben Wallace benar-benar luar biasa malam ini. Ia memenangkan pertandingan ini untuk kami. Ia mengatur permainan kami dan mempertahankannya sebisa mungkin," kata Billups menambahkan.

Menurut dia, itu merupakan salah satu hal yang disukainya dari Wallace. "Tidak ada orang lain seperti dia dalam liga ini. Dia benar-benar yang terbaik dalam hal ini."

Dua game pertama digelar di kandang Spurs, Alamo Dome sementara Game ketiga dilangsungkan di Palace of Auburn Hills, kandang Pistons, dan Detroit masih akan menjadi tuan rumah pada Game Empat dan Lima yang digelar pada Kamis dan Minggu mendatang.

Larry Bird



Larry Joe Bird (lahir 7 Desember 1956; umur 52 tahun) adalah pemain bola basket Amerika Serikat terdahulu yang bermain di NBA, diakui dan diingat sebagai salah satu yang terhebat dalam semua permainannya, dan mungkin yang tergesit clutch. Masuk dalam NBA Draft urutan ke-6 secara keseluruhan oleh Boston Celtics tahun 1978, Bird bermain sebagai small forward dan power forward untuk 13 musim. Ia pensiun sebagai pemain NBA pada tahun 1992. Bird telah divoting oleh NBA's 50th Anniversary All-Time Team[1] pada tahun 1996 dan dimasukkan ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame[1] in 1998.

Setelah bekerja sebagai asisten di depan kantor Celtics dari 1992 sampai 1997, Bird bertugas sebagai pelatih kepala di Indiana Pacers dari 1998 sampai 2000. Tahun 2003, ia diasumsikan untuk bertugas sebagai presiden operasional untuk Pacers, yang mana jabatan itu sekarang masih dipertahankan. Ia bertinggi badan 206 cm.
[sunting] Biografi

Bird lahir di West Baden Springs, Indiana, putra dari Georgia dan Joe Bird. Ia tumbuh sekaligus di West Baden dan di perbatasan kota French Lick, yang mana di situ ia dijuluki "the Hick from French Lick setelah karir basketnya kemudian. Bahaya finansial akan mengganggu keluarga Bird untuk sebagian masa kecil Larry. Pada tahun 1988 diwawancarai oleh Sports Illustrated, Bird menceritakan bagaimana ibunya akan melakukan sesuatu dari keluarga yang pendapatannya sedikit: "Apabila bank telah berhak membayar, dan kita memerlukan sepatu, ia tidak akan mendapatkan sepatu, dan akan membuat perjanjian dengan orang-orang bank tersebut. Aku tidak akan mengartikan ia tidak membayar ke bank, tapi anak-anak akan selalu menjadi yang pertama.[2] Bird kadang-kadang mengirimkan langsung dengan hak neneknya pada perjuangan keluarga. Pernah miskin sebagai anak, Bird berkata pada Sports Illustrated, "motivasiku pada hari ini.[3]

Perjuangan keluarga Bird untuk melawan kemiskinan diperparah oleh Joe Bird yang alkoholik dan pribadi yang sulit dimengerti. Tahun 1975, setelah orangtua Bird bercerai, ayahnya melakukan bunuh diri.

Biarpun masalah domestik rumah tangga keluarga bird tetap mengganggunya, pada tahun kedua di sekolah menengah atas, Larry Bird menjadi salah satu pemain Bola basket yang lebih baik di French Lick. Dia menjadi bintang untuk tim SMA Spring Valley di French Lick/West Baden, dimana dia menjadi pemegang rekor pertama untuk point. Gambar dia juga dipajang di sekolah itu, ditempat yang sekarang dikenal menjadi Larry Bird Boulevard di French Hick.
[sunting] Tahun Kuliah

Pada tahun 1974 Larry Bird mendapatkan beasiswa dari Univesitas Indiana. Univesitas ini adalah salah satu universitas ternama untuk program bola basket mahasiswa-nya, di pimpin oleh pelatih terhormat Bobby Knight. Tetapi dia merasa tidak kerasan dan merasa tidak cocok dengan besarnya dan populasi Universitas Indiana, lalu dia meninggalkan universitas itu setelah sebulan mulai dan pulang ke French Lick. Setelah daftar di perguruan tinggi lokal dan mendapatkan beberapa kerja sampingan di kotanya, lalu dia mendaftarkan diri ke Universitas Negri Indiana, dimana dia dilatih oleh Bob King yang setelah itu digantikan oleh Bill Hodges. Pada tahun ajaran terakhirnya, Bird memimpin ISU Sycamores ke final turnamen NCAA pada tahun 1979, tetapi di kalah kan oleh Unversitas Negeri Michigan, yang di motori oleh lawan rival masa depannya di NBA, Ervin "Magic" Johnson. Tim Bola basket ISU Sycamores pada tahun itu berprestasi dengan rekor menang-kalah 33-1. Pada tahun itu juga Bird mendapat Perhargaan Naismith dan Perhargaan Wooden yang diberikan untuk atlet pria bola basket terbaik tingkatan mahasiswa. Hanya dengan bermain 3 tahun di Universita Negeri Indiana, dia meninggalkan kampus itu dengan prestasi sebagai pemegang rekor tertinggi kelima untuk point di tingkatan NCAA (Liga basket Mahasiswa), dengan menghasilkan rata-rata 30.3PPG, 13.3RPG dan 4.6 APG.

Allen Iverson 

 

Allen Ezail Iverson
Posisi Point guard, Shooting guard
Julukan A.I., The Answer
Liga NBA
Tinggi 6 ft 0 in (1.83 m)
Berat 165 lb (75 kg)
Klub Detroit Pistons
Negara Flag of the United States.svg Amerika Serikat
Lahir 7 Juni 1975 (umur 34)
Hampton, Virginia
Kuliah Georgetown
Draft 1st overall, 1996
Philadelphia 76ers
Karir pro 1996 – sekarang
Klub sebelumnya Philadelphia 76ers (1996–2006)
Denver Nuggets (2006-2008)
Penghargaan Big East Rookie Of The Year - NCAA

Big East Defensive Player Of The Year - NCAA (1996)
NBA Rookie of the Year (1997)
All-Star Rookie Game Most Valuable Player (1997)
All Rookie First Team (1997)
NBA Most Valuable Player (2001)
2-time NBA All-Star Game MVP (2001, 2005)
3-time All NBA First Team Selection
3-time All NBA Second Team Selection
8-time NBA All-Star

Allen Ezail Iverson (lahir di Hampton, Virginia, Amerika Serikat[1], 7 Juni 1975; umur 34 tahun), berjuluk A.I. and The Answer, adalah pemain bola basket profesional Amerika Serikat.
[sunting] Karir

Ia adalah salah satu pemain yang beraksi dalam All-Star sebagai point/shooting guard. 10 tahun sebagai pemain veteran dalam usia 31 tahun, ia dipandang sebagai guard terbaik dari generasinya dan salah satu pencetak angka terbanyak dalam sejarah kompetisi bola basket di negaranya tersebut. Tahun 2003, Iverson menempati rangking ke-53 di Majalah SLAM sebagai salah satu 75 pemain Top NBA sepanjang masa.

Dari awal Iverson merupakan pemain bola yang dapat disejajarkan dengan legenda hidup Isaiah Thomas. Kecepatan dan akurasi tembakan 2 angka merupakan andalan dari pemain ini. Dia pernah membuat Legenda Hidup, Michael Jordan hampir terjatuh dengan "killer crossover"-nya. Puncak karir Iverson adalah sewaktu membela 76ers dan masuk kedalam final nba tahun 2000 melawan LA Lakers. Dia bisa membawa tim-nya mencuri 1 game dari Shaq dan Kobe. Namun sayang, ego dari pemain yang berposisi guard inilah yang menjadikan karir-nya meredup. Dari 76ers , dia ditrade ke Denver Nuggets untuk ditandemkan dengan bintang muda, Carmello Antony. Bukannya cincin juara yang direbut, melainkan keributan antar pemainlah yang didapat Denver. Setelah dari Denver, AI di trade ke Detroit Piston. Lagi2 dia membuat ulah dengan berpura2 sakit, serta mangkir dari latihan, karena tidak menjadi pilihan utama di tim tersebut. Saat ini AI free agent dan dihubung-hubungkan dengan Los Angeles Clippers yang ingin meminangnya

Yao Ming 

 

Yao Ming Posisi Center
Julukan The Ming Dynasty, The Great Wall of Yao, Chairman Yao
Liga NBA
Tinggi 229 cm
Berat 155 kg
Klub Houston Rockets
Negara Templat:Country data RRT
Lahir September 12, 1980
Shanghai, China
Karir pro 1997 – sekarang
Klub sebelumnya Shanghai Sharks (1997-2002)
Penghargaan 4x NBA All-Star

Yao Ming lahir di Shanghai, Tiongkok pada tanggal 12 September 1980, ia adalah pemain bola basket asal Tiongkok dan yang pemain basket Tiongkok pertama yang bermain di NBA. Sejak tahun 2002 sampai sekarang (2007), dia bermain di klub Houston Rockets. Bersama Gheorghe Muresan, Manute Bol, dan Shawn Bradley ia menjadi pemain basket tertinggi di kompetisi NBA dengan tinggi tubuh mencapai 229 cm.
[sunting] Prestasi

Yao Ming tampil luar biasa pada pertandingan yang digelar di Toyota Center, Houston yang digelar pada tanggal 18 Januari 2009, tepatnya saat Houston Rocket menjamu Miami Heat. Dari 12 kali percobaan tembakan 2 poin di lapangan, seluruhnya berhasil berbuah angka alias 12 dari 12. Catatan 12 dari 12 Yao sendiri melebihi raihan 10 dari 10 field goal yang sebelumnya dibuat oleh Joe Meriweather pada tahun 1976 silam.[1]

Houston - Yao Ming tampil luar biasa untuk membawa kemenangan buat Houston Rockets. Dia jadi pencetak skor dan rebound terbanyak di timnya guna menundukkan Miami Heat 93-86.

Penampilan luar biasa Yao di Toyota Center, Minggu (18/1/2009) WIB, itu terlihat dari kesempurnaannya menceploskan bola di lapangan. Dari 12 kali percobaan di lapangan, seluruhnya berhasil berbuah angka alias 12 dari 12.

Sedikit cela dalam kesempurnaan dalam urusan field goal itu adalah satu lemparan bebas yang gagal dia tuntaskan. Untuk urusan free-throw, dia mencatat 2 dari 3.

Catatan 12 dari 12 Yao sendiri melebihi raihan 10 dari 10 field goal yang dibuat oleh Joe Meriweather pada tahun 1976 silam.

"Aku berhasil memasukkan bola dan aku memiliki energi. Aku dekat dengan keranjang. Ini tak terjadi setiap malam, tapi begitulah aku telah bermain tadi," ucap Yao seperti diwartakan Yahoosports.

Secara keseluruhan, Yao menyumbang 26 poin, 2 assist dan 10 rebound --jumlah terbanyak di timnya dan setara dengan Shawn Marion di kubu Heat, di mana keduanya jadi pencetak rebound terbanyak dalam partai ini.

Dalam pertandingan sendiri, Rockets menutup kuarter pertama dengan keunggulan dua bola, 25-21. Keunggulan terasa kian berjarak di akhir paruh pertama setelah tuan rumah menambah 20 angka sementara Heat cuma 15. Kedudukan saat ini 45-36.

Heat berhasil memangkas ketinggalan di kuarter empat setelah mengemas dua bola lebih banyak di babak itu. Tapi di kuarter empat Rockets sukses mengamankan keunggulan dan menang 93-86.

Houston - Kobe Bryant jadi bintang Los Angeles Lakers dalam mengungguli Houston Rockets 105-100. Selain bikin tembakan tiga angka di menit akhir, Bryant bikin skor terbanyak dalam pertandingan.

Di Toyota Center, Rabu (14/1/2009) WIB, tuan rumah Rockets coba memperpanjang rentetan kemenangannya jadi empat ketika menjamu Lakers. Pertarungan langsung bertarung ketat di kuarter awal, di mana tuan rumah memimpin setengah bola, 26-25.

Sengitnya partai itu terus berlanjut di kuarter berikutnya. Kali ini gantian Lakers yang bikin raihan setengah bola lebih banyak di kuarter ini untuk menutup paruh pertama pertandingan dengan skor sama kuat 54-54.

Rockets mulai meninggalkan poin lawan di kuarter tiga setelah menambah 28 angka, dua bola lebih banyak lawannya, untuk unggul 82-78. Sayang buat tuan rumah, mereka justru kepayahan di kuarter akhir.

Dalam keadaan memimpin 100-99 saat waktu tinggal menyisakan 27 detik lagi, tuan rumah Rockets terhenyak ketika tembakan tiga angka Bryant menceplos masuk. Itu bikin Lakers ganti memimpin 102-100.

Rockets tampaknya tak kunjung bisa keluar dari efek tembakan tiga angka itu sehingga tak kunjung bisa menambah poin dan Lakers-lah yang akhirnya menang 105-100.

Bryant jadi penampil terbaik untuk Lakers dengan 33 poin, 7 rebound dan 4 assist. Sementara di kubu Rockets Yao Ming tampil apik dengan 19 poin, 17 rebound --terbanyak dalam pertandingan-- plus lima assist.

profil kobe bryant

Kobe Bryant



Meskipun kelompok pemain muda membuat keributan yang besar di NBA (LeBron James, Dwyane Wade) yang "veteran" Kobe Bryant terus Shinning cerah setiap tahun.

Pada tahun 2005-06 ia mengejutkan dunia basket dengan 81 poinnya, penilaian kinerja terbaik kedua dalam sejarah NBA dan kemudian memimpin liga dengan 35,4 poin. Setelah judul lain mencetak gol di 2006-07, Kobe mendapat pertamanya Season MVP tahun 2007-08 dan akan menjadi bagian kunci dari Team USA pada Olimpiade 2008.

Nama Lengkap: Kobe Bean Bryant

Nickname: semua orang menyebut dia hanya Kobe, tetapi ia memiliki beberapa julukan kurang dikenal seperti "Mamba hitam" dan "Mr 81"

Posisi: Shooting guard

Jersey Nomor: 8 sampai 2005-06, 24 mulai tahun 2006-07

Lahir tanggal: 23 Agustus 1978

Tempat Lahir: Amerika Serikat Bendera Nasional Philadelphia, PA, USA

Dimainkan: tangan kanan

Tim: Los Angeles Lakers (1996-97 - sekarang)

NBA Seasons: 12
Judul Tim menang:

NBA Championships: 4 - 1999-2000, 2000-01, 2001-02, 2008-09
Olimpiade Medali: -
Personal Judul dan Penghargaan:
NBA Final MVP: 1-2009
Season NBA MVP: 1 - 2007-08
Pemimpin skor NBA: 2 - 2005-06 dengan 35,4 poin per game, dan 2006-07
NBA All-Star Game MVP: 2 - 2002 dan 2007
Semua Tim Pertama NBA: 6 - 2001-02 untuk 2003-04, 2005-06 sampai 2007-08
NBA All Defensive First Team: 6 - 1999-00, 2002-03, 2003-04, 2005-06 sampai 2007-08
Dipilih untuk Game NBA All-Star: 10 - 1997-98, 1999-00 untuk 2007-08

Karir highlights:

- Pada tanggal 7 Januari 2003 bermain melawan Seattle SuperSonics Kobe Bryant dibuat dan 12 NBA rekor tembakan tiga titik. Sembilan dari mereka 3-pointer berada di upaya berturut-turut, juga merupakan NBA terbaik.

Musim 2005/06 adalah musim besar untuk Kobe Bryant ...
- Pada tanggal 12 Desember 2005, ketika Kobe Bryant pergi ke bangku pada akhir kuartal ketiga, ia baru saja terjaring rekor Lakers 30 poin pada triwulan itu. Tapi lebih baik, ia 62 poin, karir yang tinggi saat itu dan satu lagi dari tim lubang Dallas. Itu Kobe 62, Mavericks 61, satu-satunya saat seorang pemain telah melakukan hal ini melalui tiga perempat sejak munculnya tembakan jam 24-detik. Dengan Lakers oleh 34 poin, Bryant tidak bermain pada kuartal ke-4.

- Pada tanggal 22 Januari 2006 Bryant membuat sejarah mencetak 81 poin dalam kemenangan 122-104 melawan Toronto Raptors. Itu adalah total poin kedua terbaik dalam sejarah NBA, trailing hanya permainan legendaris Wilt Chamberlain's 100-point pada tahun 1962. Ini memecahkan rekor Lakers sebelumnya 71 ditetapkan oleh Elgin Baylor.

- Pada bulan Januari, Bryant menjadi pemain pertama sejak 1964 untuk mencetak 45 poin atau lebih dalam empat pertandingan berturut-turut. Hanya Chamberlain dan Elgin Baylor melakukan itu sebelumnya. Juga di bulan Januari, Bryant rata-rata 43,4 per game, satu bulan ke-8 rata-rata skor tertinggi dalam sejarah NBA dan tertinggi untuk setiap pemain selain Chamberlain.

- Dalam 2005-06 Kobe Bryant mencetak rekor Lakers musim waralaba tunggal untuk permainan 40-titik yang paling (27) dan mencetak poin terbanyak (2.832), antara lain.

- Kobe Bryant memimpin liga dalam angka untuk pertama kalinya, dan ia melakukannya dengan rata-rata skor tertinggi (35,4) sejak Michael Jordan 37,1 pada 1986-1987.

- 2007-08 Season: Setelah 12 musim di NBA Kobe mendapat penghargaan yang berhasil menghindari kepadanya oleh becaming Musim 2008 MVP

Best Websites: Lakers Universe, LakersWeb.net, Kobe Bryant profil.

Informasi menarik lainnya:

- Kobe Bryant memakai jersey # 33 sementara di Lower Merion High School tapi Lakers telah pensiun bahwa jumlah untuk menghormati Kareem Abdul-Jabbar, sehingga Bryant memilih 8 karena angka di sekolah menengah adalah 143: 1 +4 +3 = 8. Dimulai pada musim NBA 2005/06, ia akan beralih ke nomor 24. Dia mengatakan tidak ada hubungannya dengan Michael Jordan's 23 dan semua orang mengatakan dia mengambil keputusan setelah rilis oleh Adidas dari sepatu disebut Crazy 8 (sepatu saat ini dibuat oleh Nike).

- Setelah kedua Michael Jordan pensiun Kobe adalah tanda sebagai salah satu ahli waris MJ's (bersama dengan orang lain seperti Vince Carter). Meskipun kadang-kadang kemiripan menakjubkan (gerakannya, daya saing, tembakan luar biasa dan memainkan kopling) ia telah menunjukkan banyak perbedaan. Dia bukan mesin penilaian Jordan dan rata-rata skor umum nya lebih rendah, tetapi dia adalah seorang penembak 3-point lebih baik daripada MJ dan dia memiliki skor goresan yang mencapai tingkat Wilt Chamberlain. Meskipun kemiripan fisik antara dua pemain (6'6''dan sekitar 200 lbs.) Phil Jackson selalu meminta Bryant untuk menangani bola lebih daripada dirinya dengan Jordan. Tentu saja perbedaan lain adalah bahwa Jordan memiliki 6 cincin dan Kobe Bryant masih harus menunjukkan bahwa dia bisa menjadi senjata utama pada tim juara.